Napas adalah kehidupan. Kualitas pernapasan Anda adalah menjadi penentu kuat atau tidaknya keadaan fisik dan emosional Anda. Setiap makhluk hidup memerlukan energi untuk melakukan berbagai kegiatan, bagaimana makhluk hidup memperoleh energi?
Pernapasan atau respirasi memerlukan proses katabolisme atau pembongkaran zat yang menghasilkan energi. Respirasi secara umum berarti bernapas, yaitu menghirup dan menghembuskan napas dari dan ke lingkungannya. Secara khusus respirasi berarti pertukaran gas yang berlangsung antara sel dan lingkungannya.
Ada berbagai jenis, atau metode, pernapasan yang memerlukan proses yang sedikit berbeda untuk memungkinkan inspirasi dan ekspirasi. Semua mamalia memiliki paru-paru yang merupakan organ utama untuk bernapas. Kapasitas paru-paru telah berkembang untuk mendukung kegiatan organisme. Selama inhalasi, paru-paru mengembang dengan udara dan oksigen berdifusi di permukaan paru-paru, memasuki aliran darah. Selama pernafasan, paru-paru membuang udara dan menurun volume paru-paru. Berbagai jenis pernapasan, khususnya pada manusia, antara lain:
Pernapasan Dada
Pernafasan dada terutama diatur oleh kontraksi dan relaksasinya otot-otot tulang rusuk.
Fase Inspirasi
Pada waktu otot antar tulang rusuk berkontraksi, rongga dada membesar. Oleh karena rongga dada merupakan ruang tertutup, maka tekanan udara di dalamnya mengecil. Paru-paru yang dilindungi selaput tipis (pleura) akan mengembang, sehingga udara luar masuk kedalam paru-paru melalui saluran pernafasan.
Fase Ekspirasi
Apabila otot antar tulang rusuk relaksasi (mengendur), rongga dada mengecil sehingga tekanan udara didalamnya naik dan menekan dinding paru-paru. Volume paru-paru mengecil dan menekan udara di dalam keluar melalui saluran pernapasan.
Pernapasan Perut
Proses inspirasi dan ekspirasi pada dasarnya sama dengan pernafasan dada. Perbedaannya terletak pada otot yang mengaturnya. Pernafasan perut terutama diatur oleh kontraksi dan relaksasi otot diafragma.
Fase Inspirasi
Fase Inspirasi terjadi pada waktu otot diafragma berkontraksi, yang ditandai dengan permukaan diafragma turun 1 sampai 5 cm, rongga dada membesar, tekanan udara didalamnya turun, di ikuti membesarnya paru-paru dan menurunnya tekanan udara didalam paru-paru, sehingga udara luar masuk melalui saluran pernafasan.
Fase Ekspirasi
Apabila diafragma relaksasi, maka akan terjadi peristiwa ekspirasi atau kembalinya otot diafragma ke posisi semula sehingga rongga dada menjadi kecil. Akibat tekanan dalam rongga dada membesar daripada tekanan diluar.
Jenis pernafasan yang umum di lakukan oleh manusia adalah pernapasan dada. Sedangkan untuk dapat melakukan pernapasan perut di perlukan latihan yang rutin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar